December 7, 2012

cara ikut jurnalis DBL+saran :)

mempertimbangkan banyaknya viewer di entry blogku yang berkaitan dengan keikutsertaanku di jurnalis DBL 2011 lalu, maka aku dedikasikan postingan kali ini untuk adik-adik yang mau ikut kompetisi jurnalis DBL mendatang :). Tapi mungkin penjelasannya lebih mendalam ke posisi writer yaa. Karena pada waktu itu aku memegang posisi writer. Oke, Langsung saja yaa


Hal-hal yang harus dipersiapkan dari diri sendiri:
1. Percaya diri
    percaya diri sangat penting nih kalau adik-adik mau mengisi posisi writer. Kenapa?. Karena kita harus dan wajib mewawancarai narasumber. Ya masak jurnalis ngewawancarai narasumber tapi malu-malu gitu?. Narasumber juga akan lebih enak memberikan informasi ke kita kalau kita itu pede ngewawancarai narasumber

2. Kreatif
    well, ini tergantung ke orangnya masing-masing. Setiap orang mempunyai tingkat kreatifitas yang berbeda-beda. Tapi diusahakan hasil kreasi kita tidak sama dengan yang lain. Sebagai writer kita harus punya pemikiran yang gak "normal". Maksudnya, kita jangan terpaku pada hal itu-itu saja, harus mencoba membuka pikiran dengan hal-hal lain yang lebih unik. Otomatis berita yang nanti kita buat juga akan menarik pembaca jika kita mempunyai pemikiran yang unik 

3. Cermat dan Jeli
    Menjadi seorang writer di kompetisi ini harus cermat dan jeli membaca keadaan. Adik-adik harus pandai melihat keadaan sekitar untuk mencari bahan berita yang sekiranya dapat "menjual" :) dan adik-adik harus kerja cepat. Carilah berita sebanyak-banyaknya


Hal-hal yang harus dipersiapkan untuk mendaftar:
biasanya sebulan atau 2 bulan sebelum pendaftaran resmi, panitia mengeluarkan apa-apa saja yang harus dipersiapkan untuk pendaftaran dan peraturan-peraturan kompetisi tersebut. Jadi, tunggu saja ya :)


Saat mengikuti kompetisi Jurnalis DBL:
1. Datang saat ada agenda seru dan penting/big match pada hari itu
    Biasanya di hari-hari yang hectic tersebut, bakal banyak kejadian-kejadian seru yang bisa dibuat menjadi bahan berita. Tapi ingat, jangan berpikiran mainstream :)

2. Harus selalu datang Press Conference
    Panitia selalu menyediakan Press Conference (prescon) untuk kita. Tujuannya adalah untuk menambah informasi dan pengetahuan untuk kita. Lumayan hitung-hitung buat nambah bahan berita kita :) jadi jangan sampai gak ikut yaaa. Dan usahakan duduk di depan biar lebih enak menangkap informasinya

3. Kenalan, Kenalan dan Kenalan
    Cari teman sebanyak-banyaknya. Jangan kumpul dengan sesama tim dari sekolah kalian sendiri. Perbanyak koneksi kalian. Berteman dengan panitia juga gak apa-apa kok. Malah enak kalau berteman dengan panitia. Lumayan dapat bocoran dikit-dikit tentang agenda acara ;;)

4. Kuat fisik
    Kalau lagi ada big match atau meet and great dengan bintang tamu, pasti penonton yang datang banyakkkkkk banget. Dan mau gak mau, para jurnalis-jurnalis muda ini bakal terusir dan terdempet-dempet dengan penonton. Apalagi yang menjadi fotografer. Mereka harus bisa mengambil foto dalam keadaan desak-desakan. Kuncinya harus punya fisik yang kuat. 





Mungkin segiitu aja saran-saran dariku, alumnus Jurnalis DBL 2011. Semoga bermanfaat buat adik-adik yang mau mengikuti kompetisi ini. Adik-adik gak bakal nyesel ikutan ini karena emang seru bangettttttt. Penuh dengan kesenangan walaupun ada deadline berita hihihi. Selamat berjuang bagi adik-adikku yang mau ikut Jurnalis DBL :DD

Never Again

#songoftheday
Never Again
by:Kelly Clarkson

I hope the ring you gave to her turns her finger greenI hope when your in bed with her, you think of meI would never wish bad things, but I don't wish you wellCould you tell, by the flames that burned your words

I never read your letter'Cos I knew what you'd sayGive me that Sunday school answerTry and make it all OK

[Chorus]Does it hurt to know I'll never be thereBet it sucks, to see my face everywhereIt was you, who chose to end it like you didI was the last to knowYou knew exactly what you would doAnd don't say, you simply lost your wayShe may believe you but I never willNever again

If she really knows the truth, she deserves youA trophy wife, oh how cuteIgnorance is blissBut when your day comes, and he's through with youAnd he'll be through with youYou'll die together but alone

You wrote me in a letterYou couldn't say it right to my faceGive me that Sunday school answerRepent yourself away

[Chorus]Does it hurt to know I'll never be thereBet it sucks, to see my face everywhereIt was you, who chose to end it like you didI was the last to knowYou knew exactly what you would doAnd don't say, you simply lost your wayThey may believe you but I never willNever again

[Bridge]Never again will I hear youNever again will I miss youNever again will I fall to youNever

Never again will I kiss youNever again will I want toNever again will I love youNever

[Chorus]Does it hurt to know I'll never be thereBet it sucks, to see my face everywhereIt was you, who chose to end it like you didI was the last to knowYou knew exactly what you would doAnd don't say, you simply lost your wayThey may believe you but I never willI never willI never will
Never again

November 30, 2012

Cinta yang Agung

CINTA YANG AGUNG

 Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya.. Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia.. Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku turut berbahagia untukmu’ Apabila cinta tidak berhasil…bebaskan dirimu… Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi .. Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya.. tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati bersamanya… Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang.. melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh (Kahlil Gibran)

New Job: A Fangirl

Aku sangat ingat sekali. Pada hari itu, salah satu temenku menonton video variety show korea dari laptopnya di kelas. Aku sungguh ingat bagaimana rasa penasaranku menggebu-gebu, ingin tahu siapa yang ada dalam variety show tersebut. Tak lain tak bukan adalah Super Junior. Aku berpikir, "Wah, lucu juga ya acaranya. Apalagi artisnya nih. Konyol abis.". Sejak hari itulah, duniaku terasa berbeda. Yang dulunya buka laptop hanya untuk ngerjain tugas dan nonton Glee, sekarang buka laptop untuk spazzing bias all day long. Entah setan apa yang merasuki diriku sampai2 rela menenggelamkan seluruh raga dan jiwaku ke dunia ini, dunia fangirl. 

Menjadi seorang fangirl tidaklah mudah. Setiap hari selalu mikir duit tabungan buat nonton konser kpop dan beli official merchandise dari artis yang mereka sukai. Setiap hari selalu menyisihkan uang jajan demi menonton secara langsung idolanya. Aku, sebagai new fangirl juga pernah merasakan hal tersebut. Tiap hari gak jajan di sekolah dan selalu membawa bekal dari rumah demi mengumpulkan duit. Dan yang paling parahnya lagi, duit yang selama ini aku kumpulkan ternyata tidak cukup untuk membeli tiket konser Super Show 4 waktu itu. Miris?. Sangat. Sedih?. Jangan ditanya lagi. Tapi aku sadar, mungkin aku kurang berjuang buat ngumpulin duit tabungan. Sampai sekarang, aku masih sedikit demi sedikit menyisihkan uang jajan agar impianku untuk bertemu dengan Super Junior terlaksana :)


Mungkin bagi mereka yang belum atau bahkan tak mau menerjunkan dirinya ke dunia ini bakal beranggapan kalau semua fangirl itu lebay. Ya, aku paham. Tapi coba bayangkan, saat idola kalian muncul di televisi dan idola kalian perform lagu yang kalian suka, pasti kalian akan histeris kan? well, atau paling tidak pasti senang bukan?. Coba pahamilah itu :) jika kalian masuk ke dunia fangirl pasti bakal merasakan bagaimana hebohnya fangirl saat liat idola mereka perform. Jadi, jangan beranggapan negatif ke kita. Karena kita, para fangirl hanya seorang fans yang sangat mengidolakan idola mereka masing2. Tak ada salahnya mengidolakan seseorang bukan? :)

November 27, 2012

Sayap-Sayap Patah

Wahai Langit
Tanyakan pada-Nya
Mengapa dia menciptakan sekeping hati ini..
Begitu rapuh dan mudah terluka..
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta
Begitu kuat dan kokoh
Saat berselimut cinta dan asa..

Mengapa dia menciptakan rasa sayang dan rindu
Didalam hati ini..
Mengisi kekosongan di dalamnya
Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih
Menimbulkan segudang tanya
Menghimpun berjuta asa
Memberikan semangat..
juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira

Mengapa dia menciptakan kegelisahan dalam relung jiwa
Menghimpit bayangan
Menyesakkan dada..
Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa…

Wahai ilalang…
Pernah kan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini
Mengapa kau hanya diam
Katakan padaku
Sebuah kata yang bisa meredam gejolak hati ini..
Sesuatu yang dibutuhkan raga ini..
Sebagai pengobat tuk rasa sakit yang tak terkendali
Desiran angin membuat berisik dirimu
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku
Aku tak tahu apa maksudmu
Hanya menduga..

Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana
Menunggumu dengan setia..
Menghargai apa arti cinta…
Hati yang terjatuh dan terluka
Merobek malam menoreh seribu duka
Kukepakkan sayap-sayap patahku
Mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu….
Disudut hati yang beku…
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin
Berserakan ….
Sebelum hilang di terpa angin…
Sambil terduduk lemah….
Ku coba kembali mengais sisa hati
Bercampur baur dengan debu
Ingin ku rengkuh…

Ku gapai kepingan di sudut hati…
Hanya bayangan yang ku dapat….
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya
Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini
Ia telah patah..

Tertusuk duri-duri yang tajam….
Hanya bisa meratap….
Meringis..
Mencoba menggapai sebuah pegangan..

-Kahlil Gibran-

November 26, 2012

Dulu dan Sekarang

so, long time no see. Lama tak bersua, lama tak berjumpa. Dulu yang masih berseragam putih abu-abu, sekarang berseragam almamater. Dulu yang masih nongkrong di sekolah, sekarang nongkrong di kampus. Dulu yang masih tinggal di rumah, sekarang tinggal di kosan. Dulu yang masih bisa makan enak dan puas di rumah, sekarang cuma bisa makan lalapan ayam dan nasi goreng karena duit terbatas. Dulu yang masih harus pamit ke ibu kalau mau kerja kelompok, sekarang tanpa pamit pun tidak ada yang mencari. Dulu kalau pergi ke sekolah naik sepeda motor, sekarang pergi ke kampus selalu jalan kaki. Dulu dan sekarang......sangatlah berbeda.

Banyak yang berubah. Dunia berubah, aku pun mau tak mau harus ikut berubah seiring berjalannya waktu. Sekarang harus serba mandiri. Mandiri dalam bertindak dan berpikir. Yang dulu selalu tanya ibu "bu, enaknya gimana ini? duh bingung.", sekarang harus bisa memutuskan segala hal sendiri.

Murid. Ya, itu adalah title yang selama 12 tahun ku sandang dengan bangga. Tapi, sekarang title itu sudah berubah menjadi Mahasiswa. Bagiku tak ada bedanya bagiku antara murid dan mahasiswa. Hanya saja mahasiswa dituntut untuk mandiri.

Universitas Brawijaya, tempatku menuntut ilmu saat ini.  Teknik Pengairan menjadi pilihanku di universitas ini. Dan aku percaya, ini adalah pilihan yang tepat bagiku. Kutemukan teman-teman baru sebagai pengganti teman-teman SMA ku yang konyol. Kutemukan diriku yang sekarang lebih percaya diri dan lebih mandri dari yang sebelumnya. Kutemukan betapa banyaknya tugas seorang mahasiswa dan jika dibandingkan, tugas saat SMA tidak ada apa-apanya. Kutemukan diriku yang selalu kurang tidur setiap harinya untuk mengerjakan tugas besar.

Tidak bisa dipungkiri, dulu dan sekarang tak mungkin sama. Jika pun ada, itupun hanya beberapa persen saja. Sisanya berbeda. Jika ditanya mana yang lebih mengasyikkan dan menyenangkan antara dulu dan sekarang, aku dengan tegas menjawab SEKARANG. Mengapa? karena sekarang aku mengalami hal-hal yang tak terduga dan yang tak pernah aku alami dulu. Tentu lebih asyik sekarang bukan? :)

So, i enjoy my new life being a college student :)