Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu’
Apabila cinta tidak berhasil…bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi ..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati
bersamanya…
Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang..
melainkan mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh (Kahlil Gibran)
November 30, 2012
New Job: A Fangirl
Aku sangat ingat sekali. Pada hari itu, salah satu temenku menonton video variety show korea dari laptopnya di kelas. Aku sungguh ingat bagaimana rasa penasaranku menggebu-gebu, ingin tahu siapa yang ada dalam variety show tersebut. Tak lain tak bukan adalah Super Junior. Aku berpikir, "Wah, lucu juga ya acaranya. Apalagi artisnya nih. Konyol abis.". Sejak hari itulah, duniaku terasa berbeda. Yang dulunya buka laptop hanya untuk ngerjain tugas dan nonton Glee, sekarang buka laptop untuk spazzing bias all day long. Entah setan apa yang merasuki diriku sampai2 rela menenggelamkan seluruh raga dan jiwaku ke dunia ini, dunia fangirl.
Menjadi seorang fangirl tidaklah mudah. Setiap hari selalu mikir duit tabungan buat nonton konser kpop dan beli official merchandise dari artis yang mereka sukai. Setiap hari selalu menyisihkan uang jajan demi menonton secara langsung idolanya. Aku, sebagai new fangirl juga pernah merasakan hal tersebut. Tiap hari gak jajan di sekolah dan selalu membawa bekal dari rumah demi mengumpulkan duit. Dan yang paling parahnya lagi, duit yang selama ini aku kumpulkan ternyata tidak cukup untuk membeli tiket konser Super Show 4 waktu itu. Miris?. Sangat. Sedih?. Jangan ditanya lagi. Tapi aku sadar, mungkin aku kurang berjuang buat ngumpulin duit tabungan. Sampai sekarang, aku masih sedikit demi sedikit menyisihkan uang jajan agar impianku untuk bertemu dengan Super Junior terlaksana :)
Mungkin bagi mereka yang belum atau bahkan tak mau menerjunkan dirinya ke dunia ini bakal beranggapan kalau semua fangirl itu lebay. Ya, aku paham. Tapi coba bayangkan, saat idola kalian muncul di televisi dan idola kalian perform lagu yang kalian suka, pasti kalian akan histeris kan? well, atau paling tidak pasti senang bukan?. Coba pahamilah itu :) jika kalian masuk ke dunia fangirl pasti bakal merasakan bagaimana hebohnya fangirl saat liat idola mereka perform. Jadi, jangan beranggapan negatif ke kita. Karena kita, para fangirl hanya seorang fans yang sangat mengidolakan idola mereka masing2. Tak ada salahnya mengidolakan seseorang bukan? :)
Menjadi seorang fangirl tidaklah mudah. Setiap hari selalu mikir duit tabungan buat nonton konser kpop dan beli official merchandise dari artis yang mereka sukai. Setiap hari selalu menyisihkan uang jajan demi menonton secara langsung idolanya. Aku, sebagai new fangirl juga pernah merasakan hal tersebut. Tiap hari gak jajan di sekolah dan selalu membawa bekal dari rumah demi mengumpulkan duit. Dan yang paling parahnya lagi, duit yang selama ini aku kumpulkan ternyata tidak cukup untuk membeli tiket konser Super Show 4 waktu itu. Miris?. Sangat. Sedih?. Jangan ditanya lagi. Tapi aku sadar, mungkin aku kurang berjuang buat ngumpulin duit tabungan. Sampai sekarang, aku masih sedikit demi sedikit menyisihkan uang jajan agar impianku untuk bertemu dengan Super Junior terlaksana :)
Mungkin bagi mereka yang belum atau bahkan tak mau menerjunkan dirinya ke dunia ini bakal beranggapan kalau semua fangirl itu lebay. Ya, aku paham. Tapi coba bayangkan, saat idola kalian muncul di televisi dan idola kalian perform lagu yang kalian suka, pasti kalian akan histeris kan? well, atau paling tidak pasti senang bukan?. Coba pahamilah itu :) jika kalian masuk ke dunia fangirl pasti bakal merasakan bagaimana hebohnya fangirl saat liat idola mereka perform. Jadi, jangan beranggapan negatif ke kita. Karena kita, para fangirl hanya seorang fans yang sangat mengidolakan idola mereka masing2. Tak ada salahnya mengidolakan seseorang bukan? :)
November 27, 2012
Sayap-Sayap Patah
Wahai Langit
Tanyakan pada-Nya
Mengapa dia menciptakan sekeping hati ini..
Begitu rapuh dan mudah terluka..
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta
Begitu kuat dan kokoh
Saat berselimut cinta dan asa..
Mengapa dia menciptakan rasa sayang dan rindu
Didalam hati ini..
Mengisi kekosongan di dalamnya
Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih
Menimbulkan segudang tanya
Menghimpun berjuta asa
Memberikan semangat..
juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira
Mengapa dia menciptakan kegelisahan dalam relung jiwa
Menghimpit bayangan
Menyesakkan dada..
Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa…
Wahai ilalang…
Pernah kan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini
Mengapa kau hanya diam
Katakan padaku
Sebuah kata yang bisa meredam gejolak hati ini..
Sesuatu yang dibutuhkan raga ini..
Sebagai pengobat tuk rasa sakit yang tak terkendali
Desiran angin membuat berisik dirimu
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku
Aku tak tahu apa maksudmu
Hanya menduga..
Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana
Menunggumu dengan setia..
Menghargai apa arti cinta…
Hati yang terjatuh dan terluka
Merobek malam menoreh seribu duka
Kukepakkan sayap-sayap patahku
Mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu….
Disudut hati yang beku…
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin
Berserakan ….
Sebelum hilang di terpa angin…
Sambil terduduk lemah….
Ku coba kembali mengais sisa hati
Bercampur baur dengan debu
Ingin ku rengkuh…
Ku gapai kepingan di sudut hati…
Hanya bayangan yang ku dapat….
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya
Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini
Ia telah patah..
Tertusuk duri-duri yang tajam….
Hanya bisa meratap….
Meringis..
Mencoba menggapai sebuah pegangan..
-Kahlil Gibran-
Tanyakan pada-Nya
Mengapa dia menciptakan sekeping hati ini..
Begitu rapuh dan mudah terluka..
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta
Begitu kuat dan kokoh
Saat berselimut cinta dan asa..
Mengapa dia menciptakan rasa sayang dan rindu
Didalam hati ini..
Mengisi kekosongan di dalamnya
Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih
Menimbulkan segudang tanya
Menghimpun berjuta asa
Memberikan semangat..
juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira
Mengapa dia menciptakan kegelisahan dalam relung jiwa
Menghimpit bayangan
Menyesakkan dada..
Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa…
Wahai ilalang…
Pernah kan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini
Mengapa kau hanya diam
Katakan padaku
Sebuah kata yang bisa meredam gejolak hati ini..
Sesuatu yang dibutuhkan raga ini..
Sebagai pengobat tuk rasa sakit yang tak terkendali
Desiran angin membuat berisik dirimu
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku
Aku tak tahu apa maksudmu
Hanya menduga..
Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana
Menunggumu dengan setia..
Menghargai apa arti cinta…
Hati yang terjatuh dan terluka
Merobek malam menoreh seribu duka
Kukepakkan sayap-sayap patahku
Mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu….
Disudut hati yang beku…
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin
Berserakan ….
Sebelum hilang di terpa angin…
Sambil terduduk lemah….
Ku coba kembali mengais sisa hati
Bercampur baur dengan debu
Ingin ku rengkuh…
Ku gapai kepingan di sudut hati…
Hanya bayangan yang ku dapat….
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya
Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini
Ia telah patah..
Tertusuk duri-duri yang tajam….
Hanya bisa meratap….
Meringis..
Mencoba menggapai sebuah pegangan..
-Kahlil Gibran-
November 26, 2012
Dulu dan Sekarang
so, long time no see. Lama tak bersua, lama tak berjumpa. Dulu yang masih berseragam putih abu-abu, sekarang berseragam almamater. Dulu yang masih nongkrong di sekolah, sekarang nongkrong di kampus. Dulu yang masih tinggal di rumah, sekarang tinggal di kosan. Dulu yang masih bisa makan enak dan puas di rumah, sekarang cuma bisa makan lalapan ayam dan nasi goreng karena duit terbatas. Dulu yang masih harus pamit ke ibu kalau mau kerja kelompok, sekarang tanpa pamit pun tidak ada yang mencari. Dulu kalau pergi ke sekolah naik sepeda motor, sekarang pergi ke kampus selalu jalan kaki. Dulu dan sekarang......sangatlah berbeda.
Banyak yang berubah. Dunia berubah, aku pun mau tak mau harus ikut berubah seiring berjalannya waktu. Sekarang harus serba mandiri. Mandiri dalam bertindak dan berpikir. Yang dulu selalu tanya ibu "bu, enaknya gimana ini? duh bingung.", sekarang harus bisa memutuskan segala hal sendiri.
Murid. Ya, itu adalah title yang selama 12 tahun ku sandang dengan bangga. Tapi, sekarang title itu sudah berubah menjadi Mahasiswa. Bagiku tak ada bedanya bagiku antara murid dan mahasiswa. Hanya saja mahasiswa dituntut untuk mandiri.
Universitas Brawijaya, tempatku menuntut ilmu saat ini. Teknik Pengairan menjadi pilihanku di universitas ini. Dan aku percaya, ini adalah pilihan yang tepat bagiku. Kutemukan teman-teman baru sebagai pengganti teman-teman SMA ku yang konyol. Kutemukan diriku yang sekarang lebih percaya diri dan lebih mandri dari yang sebelumnya. Kutemukan betapa banyaknya tugas seorang mahasiswa dan jika dibandingkan, tugas saat SMA tidak ada apa-apanya. Kutemukan diriku yang selalu kurang tidur setiap harinya untuk mengerjakan tugas besar.
Tidak bisa dipungkiri, dulu dan sekarang tak mungkin sama. Jika pun ada, itupun hanya beberapa persen saja. Sisanya berbeda. Jika ditanya mana yang lebih mengasyikkan dan menyenangkan antara dulu dan sekarang, aku dengan tegas menjawab SEKARANG. Mengapa? karena sekarang aku mengalami hal-hal yang tak terduga dan yang tak pernah aku alami dulu. Tentu lebih asyik sekarang bukan? :)
So, i enjoy my new life being a college student :)
Subscribe to:
Posts (Atom)